Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SBMPTN Tidak Boleh Buatmu Sedih!

 Jika ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Jika ada keberhasilan pasti ada kegagalan. Hidup mah emang gitu, pasti ada timbal baliknya. Kadang, apa yang harapkan justru jauh dari realita yang ada.

Bertepatan hari ini, dibukanya pengumuman SBMPTN. Begitu banyak harapan, cita-cita, bahkan impian yang jauh-jauh hari telah disiapkan.

Saat tiba pengumuman, perasaan kita pasti campur aduk, degdegan dengan hasil yang akan keluar. Setelah memasukkan kode ujian, hasilnya?

Selamat anda lolos di ... senang banget dong. Akhirnya, keterima ya Allah. Tapi, apa jadinya kalau hanya dapat kata-kata semangat dari LTMPT.

Motivasi buat yang gagal sbmptn

Harapan itu bagai abu yang beterbangan kemana-mana. Lenyap begitu saja. Serasa berada dihutan yang sangat lebat, tak tau arah mau kemana.

Ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi. Gimana yaa rasanya... sedih bercampur kecewa. Gimana nggak kecewa berat, waktu dan persiapan yang dikeluarkan berbanding terbalik.

Saya tau kok, kamu sudah mengorbangkan waktu, tenaga bahkan mengeluarkan uang demi mengejar PTN impianmu. Belum lagi harapan orang lain, terutama keluarga yang menjadi beban pikiran.

Walau saya nggak pernah mendaftar SBMPTN, saya pun pernah diposisimu, saat kampus yang saya cita-citakan nolak dengan halus, bukan sekali dua kali, tapi berkali kali. Ngajak ribut ya.. haha.

Hanya saja jangan sampai berlarut larut dalam penyesalan. Apa yang mau kita sesali dengan hal yang sudah terjadi? Toh sudah berlalu.

Allah nggak tidur kok, tau kalau kamu lagi sedih. Ia juga tau bagaimana perjuangan dan doa yang selalu kamu curahkan.

Semua ini bukan hanya tentang keberhasilan, kadang kita harus merasakan sakit, jatuh bangun dulu untuk menikmati hasilnya. Ini tak sekedar motivasi untukmu, tapi fakta yang harus kita sadari.

Tetap optimis dan yakin kalau ini sudah ketetapan Allah dan terbaik untuk kita. Kegagalan membuat kita lebih teguh, tegar dan belajar banyak hal.

Yaa, memang bukan hal mudah untuk ikhlas. Tapi, saya yakin, seiring berjalannya waktu, kamu pasti bisa menerima keadaan, karena semua ini ada hikmahnya.

Selalu berprasangka baik kepada Allah, bisa jadi Allah mengganti dengan yang baik menurutnya, bukan menurut kita. Allah kan lebih tau apa yang cocok buat kita.

Usaha kadang menghianati hasil, tapi tanpa usaha kemungkinan dihianati. Memang, berusahapun belum tentu sesuai hasil, tapi tanpa usaha? Besar kemungkinan tak sesuai hasil.

Kan nggak ada salahnya mengorbankan waktu buat belajar banyak, paling tidak pengetahuan kita makin luas. Semakin banyak pegulangan, kita akan lebih paham.

Bisa jadi orang yang paling mulia diantara kita dimata Allah adalah orang yang paling banyak diuji dalam hidupnya. Maka, la tahzan... ketika itu terjadi dalam hidup kita, berarti Allah kasih kesempatan buat kita merasakan pahit getirnya kehidupan. Jangan bersedih, karena itu artinya Allah sedang perhatian dengan kita.

Silahkan nangis, nggakpp... tapi jangan putus asa. Ini bukan akhir dari perjalanan, banyak jalan menuju roma. Gagal bukan ending dari cerita ini.

Untuk kamu yang belum lulus

Pendaftaran masih banyak kok, ada jalur mandiri, swasta atau kedinasan. Memang sih biaya yang dikeluarkan lebih mahal. Tenang, diluar sana juga masih banyak beasiswa.

Nggak masalah juga kalau gap year, kuliah itu nggak mandang usia kok. Kamu bisa persiapkan SB untuk tahun depan, dibarengi dengan memperdalam skill suatu hal. Atau mau cari kerja sambil belajar, wah itu juga hebat.

Tau nggak, sebenarnya kalau kita sudah lulus kuliah atau masuk kedunia kerja. Mereka nggak terlalu mandang lulusan apa, tapi apa yang kamu bisa, skill apa yang kamu kuasai. Kecuali, jika kamu mau jadi dokter atau polisi yang perlu latihan khusus.

Kamu harus percaya yah, akan ada kabar baik di waktu yang tepat untuk kamu yang pantang menyerah meskipun kondisi membuatmu merasa sia-sia dengan segala perjuangan yang telah kamu berikan.

Orang-orang sukses tidak akan langsung merasakan manisnya hidup tanpa mengalami kegagalan bukan? Mungkin kamu termasuk
salah satunya. Perjalanan panjang kok, masih ada waktu untuk memperbaikinya, dan mencobanya kembali.

Gak papa jika saat ini kamu merasa bersalah pada orang terdekat, belum bisa memberikan kabar baik untuk orang tua, keluarga, dl. Nggak masalah jika saat ini rasanya ingin menangis dan bingung harus memulai kehidupan dari mana. 

Take your time, menangis lah jika itu meredakan sakit hatimu. Untuk saat ini, rehat lah sejenak lalu jika keadaanmu mulai membaik, cobalah untuk menata kembali kehidupan mu.

Setiap manusia memiliki jatah kegagalannya masing -masing kok. Percayalah, setiap kamu menemui kegagalan, kamu sedang menghabiskan jatah kegagalan mu, sampai diwaktu yang tepat Allah mengirimkan keberhasilan untuk dirimu.
Berjuang dan gagal ketika mencoba memang menyakitkan, tapi menyerah dan berhenti mencoba jauh lebih menyakitkan.

Untuk kamu yang lulus

Jika kamu lulus, selamat ya. Tapi, perlu diingat kalau ini masih awal, perjalananmu masih panjang. Dek, kuliah juga banyak tantangannya lho, nggak seseru yang kita bayangkan. Bukan nakut-nakutin yaa, cuman jangan terlalu berekspektasi tinggi. Eh, ralat deh, seru kok cuman dukanya lebih banyak.. hehe.

Tanamkan mindset, hebat bukan hanya karena kampusnya, tapi karena kamunya. Negeri, swasta, atau kedinasan bagiku sama saja. Tinggal bagaimana kita mengukir kisah kita disana.

Adik-adik tersayang, kamu hebat... tetap semangat yaa apapun yang kamu jalani, ingat kalau setiap jalan ada rintangannya dan rintangan pasti ada jalan keluarnya. Semua punya jalan ceritanya masing-masing dan jangan lupa menaruh harapan pada Allah.

Jangan terlalu berharap pada hal yang belum pasti kalau tidak mau merasakan kekecewaan berlebih.

Post a Comment for "SBMPTN Tidak Boleh Buatmu Sedih!"