Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi Universitas Terbuka
1. Jelaskan fungsi lembaga keuangan bukan bank !
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) atau Lembaga Keuangan Non Bank (LNKB) merupakan lembaga keuangan selain bank yang memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan penghimpunan dana ataupun menyalurkan dana. Di Indonesia sendiri, terdapat berbagai contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank.
Kita sebut saja seperti Pegadaian, Asuransi, BPJS, Pasar Modal, Dana Pensiun, dan lain sebagainya. Bila kita berbicara secara umum, fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank ini hampira Sama dengan fungsi bank.
Adapun fungsi dari Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain:
1. Lembaga Keuangan Bukan Bank berfungsi sebagai alternatif selain bank untuk masyarakat. Masyarakat bisa menyimpan dana di LKBB ini hingga melakukan investasi.
2. Kemudian, Lembaga Keuangan Bukan Bank juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan peminjaman dana selain di bank. Sebagai contoh, di pegadaian dan leasing.
3. Lembaga Keuangan Bukan Bank berfungsi sebagai tempat untuk masyarakat melakukan pembelian barang secara kredit. Bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan dana bisa melakukan pembelian barang melalui cara kredit di LKBB.
4. Selanjutnya, Lembaga Keuangan Bukan Bank berfungsi sebagai alternatif bagi masyarakat dalam mempersiapkan dana di masa tuanya nanti. Masyarakat dapat menyimpan dana mereka dalam bentuk asuransi maupun dana pensiun.
5. Selain itu, Lembaga Keuangan Bukan Bank juga menjadi perantara bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang memerlukan modal dengan pemilik modal.
6. Lembaga Keuangan Bukan Bank juga berfungsi untuk mencari tenaga ahli.
Baca juga: tugas 1 pengantar ilmu ekonomi ut
2. Jelaskan peranan perdagangan luar negeri dan cara mengurangi dampak negatif perdagangan internasional !
Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional merupakan suatu bentuk interaksi antarnegara dalam bentuk jual beli barang maupun jasa yang didasari melalui kesepakatan bersama dan terjalin antara lintas negara. Perdagangan luar negeri ini memiliki peranan yang sangat penting, seperti:
1. Mendatangkan devisa dari kegiatan ekspor.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Mendapatkan barang tidak diproduksi dalam negeri atau impor.
4. Membantu masuknya teknologi baru yang memberikan banyak manfaat untuk mendukung segala aspek kehidupan.
5. Mendapatkan pendapatan pajak dari kegiatan ekspor maupun impor yang dapat digunakan untuk belanja negara.
6. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam sebuah negara secara merata.
7. Mempercepat pertumbuhan perekonomian negara.
Meskipun memiliki peranan yang penting, akan tetapi perdagangan luar negeri ini memberikan dampak negatif. Maka dari itulah, supaya dampak negatif tersebut tidak merugikan negara, berikut ini cara mengatasinya.
1. Memberlakukan kuota impor
2. Meningkatkan tarif masuk
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional melalui perbaikan sistem pendidikan nasional.
4. Pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang semakin efisien.
5. Meningkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam berbagai bidang, baik itu bidang informasi, produksi, komunikasi, hingga transportasi
6. Turut aktif dalam berbagai forum kerjasama ekonomi dan memanfaatkannya untuk kepentingan bangsa dan negara
7. Meningkatkan pembangunan moral bangsa dengan cara menanamkan solidaritas sosial serta nasionalisme, terutama dalam bidang politik dan ekonomi.
8. Menyempurnakan deregulasi dan debirokrasi dalam segala bidang secara efektif dan efisien.
3. Fungsi Konsumsi adalah C= 100 + 0,7 Y ; Fungsi Investasi adalah I = 110. Berapa keseimbangan Pendapatan Nasionalnya?
Pada dasarnya, untuk mengetahui keseimbangan pendapatan nasional bisa menggunakan dua metode, metode yang pertama yakni Pendekatan Pengeluaran dan metode kedua adalah Pendekatan Injeksi Kebocoran.
Pendekatan Pengeluaran yakni pendekatan yang dilakukan dengan cara menjumlahkan keseluruhan besaran pengeluaran. Mulai dari rumah tangga, perusahaan, pemerintah, hingga sektor luar negeri. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita ikuti untuk mengetahui keseimbangan pendapatan nasional:
Langkah 1. Fungsi Konsumsi C= 100 + 0,7 Y => Pendekatan Pengeluaran:
Y = C + I
Y = 100 + 0,7 Y + 110
= 210 + 0,7 Y
Y - 0,7 Y = 210
0,3Y = 210
Y = 700
Langkah 2. Fungsi Investasi I = 110 => Pendekatan Injeksi Kebocoran:
C = 100 + 0,7 Y
S = -100 + 0,3 Y
S = I
-100 + 0,3Y = 110
0,3 Y = 110 - (-100)
0,3 Y = 210
Y = 700
Jadi berdasarkan langkah-langkah di atas dapat kita ambil kesimpulannya bahwa keseimbangan pendapatan nasionalnya yakni sebesar 700.
2. Jelaskan peranan perdagangan luar negeri dan cara mengurangi dampak negatif perdagangan internasional !
Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional merupakan suatu bentuk interaksi antarnegara dalam bentuk jual beli barang maupun jasa yang didasari melalui kesepakatan bersama dan terjalin antara lintas negara. Perdagangan luar negeri ini memiliki peranan yang sangat penting, seperti:
1. Mendatangkan devisa dari kegiatan ekspor.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Mendapatkan barang tidak diproduksi dalam negeri atau impor.
4. Membantu masuknya teknologi baru yang memberikan banyak manfaat untuk mendukung segala aspek kehidupan.
5. Mendapatkan pendapatan pajak dari kegiatan ekspor maupun impor yang dapat digunakan untuk belanja negara.
6. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam sebuah negara secara merata.
7. Mempercepat pertumbuhan perekonomian negara.
Meskipun memiliki peranan yang penting, akan tetapi perdagangan luar negeri ini memberikan dampak negatif. Maka dari itulah, supaya dampak negatif tersebut tidak merugikan negara, berikut ini cara mengatasinya.
1. Memberlakukan kuota impor
2. Meningkatkan tarif masuk
3. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional melalui perbaikan sistem pendidikan nasional.
4. Pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang semakin efisien.
5. Meningkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam berbagai bidang, baik itu bidang informasi, produksi, komunikasi, hingga transportasi
6. Turut aktif dalam berbagai forum kerjasama ekonomi dan memanfaatkannya untuk kepentingan bangsa dan negara
7. Meningkatkan pembangunan moral bangsa dengan cara menanamkan solidaritas sosial serta nasionalisme, terutama dalam bidang politik dan ekonomi.
8. Menyempurnakan deregulasi dan debirokrasi dalam segala bidang secara efektif dan efisien.
3. Fungsi Konsumsi adalah C= 100 + 0,7 Y ; Fungsi Investasi adalah I = 110. Berapa keseimbangan Pendapatan Nasionalnya?
Pada dasarnya, untuk mengetahui keseimbangan pendapatan nasional bisa menggunakan dua metode, metode yang pertama yakni Pendekatan Pengeluaran dan metode kedua adalah Pendekatan Injeksi Kebocoran.
Pendekatan Pengeluaran yakni pendekatan yang dilakukan dengan cara menjumlahkan keseluruhan besaran pengeluaran. Mulai dari rumah tangga, perusahaan, pemerintah, hingga sektor luar negeri. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita ikuti untuk mengetahui keseimbangan pendapatan nasional:
Langkah 1. Fungsi Konsumsi C= 100 + 0,7 Y => Pendekatan Pengeluaran:
Y = C + I
Y = 100 + 0,7 Y + 110
= 210 + 0,7 Y
Y - 0,7 Y = 210
0,3Y = 210
Y = 700
Langkah 2. Fungsi Investasi I = 110 => Pendekatan Injeksi Kebocoran:
C = 100 + 0,7 Y
S = -100 + 0,3 Y
S = I
-100 + 0,3Y = 110
0,3 Y = 110 - (-100)
0,3 Y = 210
Y = 700
Jadi berdasarkan langkah-langkah di atas dapat kita ambil kesimpulannya bahwa keseimbangan pendapatan nasionalnya yakni sebesar 700.
Post a Comment for "Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi Universitas Terbuka"