Tugas UT Matkul Praktek Bisnis di Indonesia

 Nomor 1

Uraikan dasar pemikiran Karl Marx  secara umum dan pokok pemikirannya dalam bidang ekonomi.

Jawab:

Karl Marx berpendapat bahwa sistem ekonomi kapitalisme bisa membuat keadaan para kaum pekerja semakin buruk. Sistem tersebut dianggap bertolak belakang dengan aspek kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus ada upaya revolusioner untuk menghancurkannya.

Selain itu, alat-alat produksi juga harus dikuasai oleh negara demi melindungi rakyat. Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh Karl Mark dalam bidang ekonomi, yaitu sebagai berikut:

• Nilai lebih,
• Pemusatan (Concentrate theory),
• Pemupukan,
• Kemiskinan,
• Krisis. 

Lima teori tersebut dianggap sebagai rangkaian yang saling berhubungan untuk evolusi alamiah dari sistem ekonomi kapitalisme menuju ke sistem sosialisme. 

Sistem ekonomi sosialisme merupakan suatu sistem yang diatur secara langsung oleh negara atau disebut dengan sistem ekonomi terpusat. Hal ini karena segala hal harus ditentukan dan diatur oleh pusat.

Dengan sosialisme, Karl Marx berharap bahwa kondisi hidup manusia dapat berubah. Terutama mereka yang memiliki sifat individualistis dan materialistis bisa lebih toleran terhadap sesamanya sehingga tidak terjadi ketimpangan. 

Teori Karl Marx lahir berdasarkan landasan bahwa masyarakat telah terbagi menjadi dua golongan, yaitu pemilik modal dan bukan pemilik modal, serta masyarakat pemilik tanah dan masyarakat bukan pemilik tanah.

Adanya dua golongan tersebut, menurut Karl Marx, membuat mereka mengalami konflik kepentingan. Para pengusaha mampu memanfaatkan produktivitas buruh atau kaum pekerja dengan upah yang kurang layak, sehingga hal itu bisa menjadi keuntungan untuk para pemilik modal.

Sumber lain: https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-316.pdf


Nomor 2
Titik Awal dari suatu bisnis adalah rencana bisnis, mengapa rencana bisnis ini penting, jelaskan minimal 3 keuntungan dari suatu rencana bisnis.

Jawab:

Rencana bisnis atau disebut juga sebagai business plan merupakan salah satu titik awal penting sebelum memulai bisnis. Perencanaan ini berisi tentang berbagai hal rinci meliputi produk atau jasa yang akan ditawarkan, marketing perusahaan, sarana dan prasarana, produksi, serta keuangan.

Dalam rencana bisnis juga terdapat struktur organisasi yang menuliskan peran dan gambaran dari setiap karyawan yang bekerja, penentuan upah, dan gambaran setiap sumber daya manusia di dalamnya.

Di sisi lain, faktor produksi mencakup beberapa hal seperti lokasi, fasilitas, keputusan, dan tata ruang. Segala hal dalam rencana bisnis akan menentukan kisaran keuntungan suatu perusahaan, serta kelayakannya untuk dijalankan.

Rencana bisnis biasanya akan disampaikan oleh wirausahawan kepada calon investor dan kreditur untuk mendapatkan pinjaman modal, sehingga isinya memang harus jelas, matang, dan meyakinkan. Tapi bukan hanya digunakan saat hendak memulai bisnis saja, business plan juga menjadi pedoman penting untuk mengambil beberapa tindakan ketika menjalankan perusahaan.

Dari beberapa uraian tersebut diketahui kalau perencanaan bisnis memang memegang peranan yang sangat penting dalam bisnis, karena bisa menentukan besarnya pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Secara singkat, keuntungan dari business plan antara lain:

• Membantu perusahaan lebih fokus dalam mencapai tujuan bisnis sebagaimana tertulis dan disepakati.

• Membuat dan mengembangkan ide-ide bisnis yang lebih rinci dan terencana.

• Memberikan gambaran yang jelas pada investor dan pelanggan.

• Membantu memperoleh modal usaha dari pihak kreditur.

• Menjadi acuan untuk mengambil keputusan.

Baca juga: tugas tuton matkul praktik bisnis di Indonesia

Nomor 3

PMA berpengaruh positif terhadap pembangunan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi pada khususnya di negara tuan rumah lewat beberapa jalur. Sebutkan dan jelaskan pengaruh positif tersebut minimal 4.

Jawab:
Penanaman Modal Asing (PMA) dijelaskan oleh Chenery dan Charter sebagai sumber dana eksternal yang bisa dimanfaatkan oleh negara-negara berkembang untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak mungkin hanya bergantung pada pendapatan ekspor dan konsumsi saja, namun juga harus mengoptimalkan berbagai komponen di dalamnya, termasuk menarik PMA lebih banyak.

Penanaman Modal Asing memberikan berbagai pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara tuan rumahnya, termasuk sejumlah pengaruh positif berikut ini:

• Meningkatkan Pendapatan Nasional: PMA bisa meningkatkan pendapatan negara dari segi pajak yang didapat melalui perdagangan antarnegara. Semakin banyak perusahaan asing yang berdiri di Indonesia, maka penerimaan pajak oleh negara juga semakin tinggi.

• Menekan Angka Pengangguran: Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia juga akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal. Hal ini bisa membantu negara untuk menekan tingginya angka pengangguran.

• Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi dan pengetahuan yang dibawa oleh perusahaan asing juga bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat lokal. Misalnya para tenaga ahli yang dibawa dari negara maju akan memberikan ilmu baru bagi tenaga kerja lokal sehingga terjadi alih teknologi.

• Mencukupi Kebutuhan Konsumsi: Semakin banyak barang yang tersedia dalam suatu negara, maka masyarakat juga bisa memenuhi berbagai kebutuhannya dengan lebih mudah.

Sumber lain: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi-pembangunan/article/view/80275

Note: referensi banyak dari sumber lain.