Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dasar-Dasar Pengelolaan Operasi Perusahaan dan Pemasaran


Pemasaran menjadi elemen paling penting dalam bisnis perusahaan. Dimulai dari tahap penentuan harga, promosi, hingga distribusi. Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan atau laba dari konsumen yang membeli produk maupun jasa.

Pemasaran merupakan proses penting yang konsepnya harus dibuat dengan matang. Misalnya dengan melakukan perencanaan berorientasi pada pelanggan, memperhatikan keuntungan perusahaan, serta memastikan seluruh kegiatan pemasaran saling terintegrasi.

Dasar-Dasar Pengelolaan Operasi Perusahaan dan Pemasaran

Penting sekali mengetahui apa saja dasar penting sebelum sebuah perusahaan mulai melakukan pemasaran. Berikut ini adalah dasar-dasar pengelolaan pemasaran dalam bisnis perusahaan sebagai langkah awal pemasaran yang optimal:

• Penentuan Harga Produk 

Harga harus dibahas pertama kali karena memegang peran penting dalam suatu bisnis. Penetapannya harus paling awal karena punya fungsi penting dalam marketing.

Sebagai elemen esensial, harga merupakan sejumlah uang dari konsumen atau pembeli yang ditukarkan dengan produk baik barang atau jasa dari penjual. Harga adalah jalan awal suatu kesepakatan antara penjual dan pembeli mulai terbentuk.

Sebuah bisnis tidak boleh menetapkan produk secara sembarangan. Sebab harga akan berpengaruh terhadap daya saing sekaligus pendapatan atau laba yang akan perusahaan peroleh. Umumnya ada tiga cara untuk melakukan penetapan suatu harga dengan tepat, yaitu sebagai berikut:

• Cost Oriented Pricing

Cara yang penerapannya tergolong umum adalah Cost Oriented Pricing atau penetapan harga yang berdasar pada pendekatan biaya. 

Maksudnya, suatu perusahaan akan menentukan harga dari suatu barang berdasarkan biaya produksi ditambah dengan persentase tertentu untuk mengambil labanya. Penetapan harga berdasarkan pendekatan biaya ini ada tiga kelompok, yaitu:

• Cost Plus Pricing Method (Rumus: Biaya total + laba + Harga jual);

• Mark-up Pricing yang penerapannya oleh mayoritas pedagang perantara (Rumus: Harga beli + MarkUp = Harga jual);

• Target Pricing yang penetapannya berdasarkan pengembalian banyak investasi (ROI) sesuai keinginan.

• Demand-Oriented Pricing

Demand-Oriented Pricing atau penetapan berdasarkan pada pendekatan kebutuhan maupun permintaan. Harga dalam metode ini sesuai dengan permintaan pasar, jika permintaan kuat maka harga juga tinggi. Begitu pula jika permintaannya lemah harga produk juga menjadi rendah.

• Competition Oriented Pricing

Selanjutnya adalah Competition Oriented Pricing atau penetapan harga yang berdasarkan pada pendekatan persaingan. Penetapan harga dengan metode ini berdasarkan harga yang ditetapkan pesaing, terutama bagi produk yang sifatnya homogen.

Ada perceived value pricing (harga sesuai dengan rata-rata industri) serta sealed bid pricing (harga sesuai tawaran pesaing).

Baca juga: Manajemen, Organisasi, dan Analisa Laporan Keuangan dalam Suatu Bisnis

• Distribusi Produk 

Distribusi merupakan suatu kegiatan untuk menyalurkan produk berupa barang maupun jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen. Fungsinya untuk mengalihkan kepemilikan suatu produk untuk meningkatkan nilainya (baik nilai tempat, kegunaan, dan waktu).

Jika distribusi adalah kegiatannya, pelaku penyalurannya disebut sebagai distributor. Tugasnya adalah menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Para pelaku kegiatan distribusi adalah pedagang, agen, makelar, eksportir, dan komisioner. Tugas-tugasnya antara lain:

• Memperoleh produk dari pedagang besar;

• Mengelompokkan produk-produk sesuai dengan kualitas, jenis, serta ukuran;

• Memasarkan produk dengan strategi tepat.

Ada tiga jenis distribusi yang umum berdasarkan komunikasi antara produsen dengan konsumen. Tiga jenis tersebut adalah distribusi langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi tidak langsung.

• Distribusi langsung merupakan proses penyaluran produk tanpa perantara.

• Distribusi semi langsung adalah kegiatan penyaluran lewat saluran oleh perusahaan kepada konsumen.

• Distribusi tidak langsung berarti penyaluran barang tersebut oleh lembaga di luar perusahaan produsen.

• Promosi Produk 

Tahap yang tak kalah penting dalam pengelolaan pemasaran adalah kegiatan promosi. Promosi atau kegiatan mengiklankan, menawarkan, dan memberitahukan kepada calon konsumen mengenai produk bisnis tertentu, sehingga masyarakat tahu bahwa produk tersebut ada dan bernilai.

Sebagai langkah vital dalam proses marketing, promosi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Saat ini jenisnya juga sudah banyak, yaitu sebagai berikut:

• Promosi Konvensional

Seperti namanya, jenis promosi ini memanfaatkan media yang masih tradisional seperti majalah, reklame, papan billboard, koran, radio, dan televisi. Pengiklanan dengan metode ini memang cukup menarik, karena jangkauannya luas. Banyak calon konsumen yang menjadi tahu mengenai eksistensi suatu produk.

Sayangnya, harga yang dibanderol untuk promosi melalui media tradisional cukup besar, sehingga kurang ramah bagi beberapa produsen.

• Promosi Fisik

Jenis berikutnya adalah promosi fisik yang penerapannya melalui event seperti bazar, pameran, atau festival. Produsen akan membuka booth atau stand dalam kegiatan tertentu untuk menawarkan produk mereka. Kelebihannya berada pada interaksi langsung dengan konsumen, sehingga informasi yang tersampaikan lebih detail dan jelas.

Sedangkan kekurangannya cenderung pada jangkauan pasar yang terlalu sempit, karena hanya beberapa orang saja yang mungkin menghadiri event tersebut.

• Promosi Digital

Metode yang dianggap paling ampuh dan efektif untuk promosi pada era sekarang adalah lewat media digital. Pasalnya hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan ponsel pintar maupun laptop dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mereka semakin bergantung pada media sosial.

Banyak pengusaha yang memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk mereka, mulai dari menggunakan website, media sosial, dan pemasangan iklan besar-besaran. 

Jangkauan media digital sangat luas, apalagi biayanya relatif murah. Namun, ada banyak kompetitor yang menggunakan metode serupa sehingga harus semakin kreatif untuk menarik lebih banyak konsumen.

Bagaimanapun, promosi dengan media digital adalah metode yang tak boleh terlewatkan. Dengan penyebarannya yang cepat, peminatnya juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, media digital juga menjadi tempat untuk terhubung langsung dengan konsumen.

Penentuan harga, distribusi, hingga promosi produk adalah hal-hal dasar yang perlu dipelajari dengan baik oleh suatu perusahaan. Bagaimanapun, manajemen pemasaran yang matang akan membantu bisnis berjalan dengan optimal.

Post a Comment for "Dasar-Dasar Pengelolaan Operasi Perusahaan dan Pemasaran"