Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dongeng Pendek: Kisah Ayam Yang Terabaikan

 Alkisah, hidup seekor ayam pelung kecil yang rajin. Ia tinggal di suatu peternakan bersama teman-temannya yaitu sapi perah, bebek, dan anjing jantan.

Dongeng Singkat Anak

Suatu hari, Ayam Pelung Kecil ingin makan kacang hijau. Tidak ada kacang hijau di peternakan ini, jadi ia harus menanamnya sendiri. Setelah mencari dan berhasil mendapatkan biji-biji kacang hijau, ia merasa lelah.

“Aku rasa aku butuh bantuan teman-teman untuk menanam biji-biji ini,” pikir Ayam Pelung.

Ayam Pelung segera mencari teman-temannya.

“Hai, Sapi. Maukah kau membantuku menanam biji kacang hijau?” tanya Ayam Pelung.

“Wah, jangan sekarang, Ayam. Cuaca sangat panas. Aku tidak tahan berada di luar.” tolak Sapi.

Tak berhasil mengajak Sapi, Ayam Pelung menghampiri bebek yang ada di pinggir kolam.

“Bebek, maukah kau membantuku menanam biji kacang hijau?” tanya Ayam Pelung.

Bebek pun menolak.

“Maaf Ayam, cuaca sangat panas. Aku ingin berendam di kolam agar badanku segar.” jawab Bebek.

Setelah mendengar jawaban Bebek, Ayam Pelung mencari Anjing.

“Halo, Anjing. Maukah kau menanam kacang hijau bersamaku?”

“Wah, maaf ya, Ayam. Aku tidak tahan dengan cuaca yang sangat panas. Aku mau beristirahat saja di bawah pohon yang teduh.”

Tak mendapat bantuan sama sekali, Ayam Pelung tak putus asa. Ia beranjak ke kebun untuk menanam biji-biji kacang hijau itu sendiri.

Ayam Pelung Kecil merawat biji-biji kacang hijau dengan telaten. Ia menempatkan bebijian itu di tanah yang gembur dan menyiraminya setiap hari. Biji-biji kacang hijau pun tumbuh dengan subur dan siap panen.

Kali ini, Ayam Pelung kembali mencari teman-temannya untuk dibantu memanen kacang hijau.

"Jangan sekarang, Yam. Ini waktunya memerah susu," jawab Sapi.

"Maaf Ayam. Aku lemas dan ingin tidur siang," balas Bebek.

"Maaf ya, Yam. Aku mau berjalan-jalan mencari tulang,” tolak Anjing.

Kali ini pun Ayam Pelung memanen biji kacang hijau sendiri. Panen yang diperolehnya sangat banyak. Dari hasil panen ini, Ayam Pelung Kecil membuat bubur kacang hijau sendirian.

Ini karena ketika diminta tolong, teman-temannya kembali menolak untuk membantunya karena berbagai alasan. Pada saat bubur kacang hijau jadi, ia melihat ke sekeliling dan berseru,

"Apakah ada yang ingin memakan bubur kacang hijau?"

"Aku! Aku mau!" seru Sapi, Bebek, dan Anjing bersahut-sahutan.

Tak menunda-nunda, mereka segera mendatangi Ayam Pelung Kecil. Ketika mereka tiba, Ayam Pelung berujar,

"Wah, maaf ya, Teman-teman. Dari awal, hanya akulah yang mencari biji, menanam, memanen, dan membuat bubur kacang ini. Jadi, hanya akulah yang akan menikmati hasil dari jerih payahku."

Ayam Pelung Kecil pun menyeruput bubur kacang hijau sembari meninggalkan teman-temannya yang hanya bisa memandanginya saja.

Baca juga: dongeng anak si lobak raksasa

Menarik sekali ceritanya ya, sekarang kita coba jawab pertanyaannya berikut yuk!

1. Sifat Ayam Pelung Kecil yang perlu kita tiru dalam kehidupan sehari-hari adalah .... giat.

2. Perasaan Ayam Pelung Kecil setelah ia mencari biji kacang hijau adalah letih.

3. Dari kisah di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa... kerja keras akan membuahkan hasil bagi pelakunya.

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Dongeng Pendek: Kisah Ayam Yang Terabaikan"