Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi IPA Tentang Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

 Siapa yang pernah melihat telur ayam menetas? Atau kucing melahirkan anak-anaknya? Mengapa hewan-hewan bisa memiliki anak, ya? Yap, jawabannya karena hewan bisa berkembang biak. Bukan hanya hewan, tumbuhan juga berkembang biak.

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif & Generatif

Perkembangbiakan ada yang generatif dan ada juga yang vegetatif. Apa bedanya? Perkembangbiakan generatif melalui proses pembuahan sehingga dibutuhkan 2 individu, jantan dan betina. Sifat anak mereka merupakan variasi dari kedua induknya.

Sebaliknya, perkembangbiakan vegetatif tidak melalui pembuahan, sehingga cukup dengan 1 individu. Sifat anaknya pun akan sama persis dengan induknya.

Perkembangbiakan hewan secara vegetatif biasanya dilakukan oleh hewan yang berukuran kecil dan masih sederhana. Contohnya:

  • Sel Amoeba membelah diri menjadi dua sel Amoeba.
  • Cacing pipih memotong tubuhnya menjadi beberapa fragmen. Dari tiap fragmen akan tumbuh cacing baru.
  • Tunas Hydra akan tumbuh pada bagian tubuh induknya. Setelah bisa mandiri, tunas akan lepas dan tumbuh menjadi Hydra baru.

Perkembangbiakan hewan secara generatif diawali dengan pembuahan, yaitu meleburnya sperma dari jantan dengan sel telur dari betina. Setelah pembuahan, akan terbentuk zigot yang akan tumbuh menjadi embrio.

Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

Hewan kemudian dikelompokkan menjadi ovipar, vivipar, dan ovovivipar. 

Ovivar (Bertelur)

Hewan ovipar berkembang biak dengan cara bertelur. Embrionya akan tumbuh di dalam telur. Pada unggas, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk dan telur butuh dierami agar menetas. Sedangkan pada ikan dan katak, pembuahan terjadi di luar tubuh induk dan tidak perlu dierami.

Vivipar (Melahirkan)

Hewan vivipar berkembang biak dengan cara melahirkan. Embrionya akan tumbuh di dalam rahim induk betina, sampai siap untuk dilahirkan. Masa kehamilan tiap hewan berbeda-beda, ada yang hitungan hari, bulan, atau bahkan tahun.

Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan)

Ciri-ciri hewan ovovivivpar, yakni berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Maksudnya gimana ya? Jadi, embrio hewan ini akan berkembang di dalam telur, sama seperti ovipar.

Tapi, telur tersebut akan menetas di dalam tubuh induknya. Setelah itu, anaknya dilahirkan. Contohnya pada kadal dan beberapa jenis ular.

Baca juga: Adaptasi Makhluk Hidup Hewan & Tumbuhan

Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan

Sama seperti hewan, tumbuhanpun berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Vegetatif pada tumbuhan dibagi lagi menjadi vegetatif alami dan vegetatif buatan.

Bedanya, vegetatif alami terjadi secara alami tanpa bantuan manusia. Sebaliknya, vegetatif buatan perlu bantuan dari manusia.

Contoh vegetatif alami

  1. Spora pada tumbuhan paku dan lumut.
  2. Rizoma atau akar tinggal pada jahe dan kunyit.
  3. Umbi lapis yang ada pada bawang merah dan bawang putih.
  4. Umbi batang pada kentang dan ubi jalar.
  5. Umbi akar pada lobak dan wortel.
  6. Tunas pada pohon bambu dan pisang.
  7. Tunas adventif pada daun cocor bebek dan tunas dari akar pada pohon cemara.
  8. Geragih atau stolon pada stroberi dan rumput teki.

Contoh vegetatif buatan

  • Mencangkok artinya membuat akar baru pada batang yang dibungkus dengan tanah.
  • Merunduk dengan cara memendam sebagian batang ke dalam tanah.
  • Setek dengan cara menanam bagian tumbuhan tertentu, misalnya daun, batang, atau akar ke dalam tanah.

Perkembangbiakan vegetatif berikut bertujuan untuk menggabungkan sifat dari 2 induk yang berbeda.

  • Kopulasi atau menyambung, dengan cara menggabungkan batang dari 2 tanaman yang berbeda.
  • Okulasi atau menempel, dengan cara menempelkan tunas muda pada batang tanaman induk.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Alat perkembangbiakannya adalah bunga. Kepala sari dan tangkai sari adalah bagian dari alat kelamin jantan. Kepala putik, bakal buah, dan bakal biji adalah bagian dari alat kelamin betina.

Perkembangbiakan generatif ini diawali dengan penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan dapat dibantu oleh berbagai perantara, misalnya hewan, angin, air, dan manusia.

Setelah penyerbukan, barulah terjadi pembuahan. Serbuk sari yang mengandung sel sperma akan melebur dengan sel telur dalam bakal biji. Pembuahan akan menghasilkan zigot, dan zigot tumbuh menjadi biji.

Jika biji jatuh atau ditanam di tempat yang cocok, biji akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Baca juga: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dan Contohnya

Nah, kamu sudah tahu nih tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Sekarang gimana ya biar kita bisa jadi lebih bijak dengan pengetahuan ini? Pertama, bersyukur ya karena hewan dan tumbuhan bisa berkembang biak, sehingga gak punah dan bisa kita ambil manfaatnya.

Kedua, kita jadi tahu cara-cara membantu perkembangbiakan makhluk yang menguntungkan dan menghalangi perkembangbiakan makhluk yang merugikan.

Terakhir yang juga sangat penting, hargai dan jaga lingkungan hidup dan makhluk di dalamnya. Mereka sudah berjasa dalam menjadikan hidup kita nyaman.

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Materi IPA Tentang Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan"