Materi Teknologi Ramah Lingkungan dan Contohnya
Dahulu, nenek moyang kita masih menggunakan lilin atau lampu minyak sebagai sumber penerangan di malam hari. Bepergian pun masih terbatas karena belum ada kendaraan yang menggunakan mesin.
Tapi seiring perkembangan teknologi, lampu minyak diganti dengan lampu listrik yang lebih terang dan praktis. Bepergian pun menjadi lebih mudah dan cepat dengan adanya kendaraan bermesin, seperti motor dan mobil.
Kebutuhan listrik dan bahan bakar pun jadi makin banyak. Sumber energi utama yang digunakan berasal dari energi fosil, yaitu batu bara dan minyak bumi, yang ternyata menyebabkan masalah lingkungan, seperti pencemaran dan pemanasan global.
Jika tidak segera diatasi, masalah lingkungan ini bisa mengancam kehidupan di bumi, karena bisa menyebabkan kekeringan, penyebaran penyakit, gagal panen, dan bencana alam.
Supaya semua hal buruk itu tidak sampai terjadi, dikembangkanlah teknologi ramah lingkungan. Prinsip teknologi ini adalah memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui dan sedikit menghasilkan limbah.
Baca juga: Memahami 5 Panca Indera Manusia Beserta Fungsinya
Prinsip teknologi ramah lingkungan diberbagai Bidang
Prinsip teknologi ramah lingkungan bisa diterapkan dalam berbagai bidang. Di bidang energi, dikembangkan pembangkit listrik dari energi matahari, air, angin, dan panas bumi. Sumber-sumber energi tersebut tidak akan habis dan hanya menghasilkan sedikit limbah.
Energi Cahaya Matahari
Dengan panel surya, sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan dapat disimpan di baterai. Teknologi panel surya ini cocok untuk wilayah Indonesia dengan cahaya matahari yang berlimpah.
Salah satu contoh pembangkit listrik tenaga surya berada di Desa Wineru, Provinsi Sulawesi Utara. Sumber energi lainnya adalah energi gerak air.
Energi Gerak Air
Air ditampung dalam bendungan dan kemudian dialirkan melalui pipa ke tempat yang lebih rendah. Gerak aliran air ini akan menyebabkan turbin dan generator berputar, sehingga dapat dihasilkan listrik. Salah satu contoh pembangkit listrik tenaga air adalah PLTA Waduk Cirata di Jawa Barat.
Energi Ombak
Energi gerak dari ombak atau pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Arus air dan perbedaan ketinggian air laut dapat digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Beberapa contoh daerah yang berpotensi karena memiliki kecepatan arus cukup tinggi adalah Selat Larantuka di Nusa Tenggara Timur.
Energi Gerak Angin
Energi gerak dari angin juga dapat memutar kincir turbin yang terhubung dengan generator listrik. Salah satu contoh pembangkit listrik tenaga angin berada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Tengah.
Energi Panas Bumi
Sumber energi lainnya adalah panas bumi atau geotermal. Sekitar 40% panas bumi dunia ada di Indonesia. Potensi yang besar ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Prinsip kerjanya adalah dengan mengalirkan uap panas dari dalam bumi untuk menggerakkan turbin dan generator. Salah satu contoh pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah PLTP Sarulla di Sumatra Utara.
Biomassa
Bagian atau sisa makhluk hidup yang dikenal dengan sebutan biomassa, juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Karena berasal dari makhluk hidup, energi ini dapat terus diperbarui. Biomassa terdiri dari 3 jenis.
Biogas berasal dari fermentasi kotoran hewan dengan bantuan bakteri. Gas Metana itu bisa digunakan untuk memasak. Bioetanol berasal dari pengolahan gula tanaman, seperti jagung, gandum, dan kentang.
Bioetanol digunakan sebagai pengganti bensin. Biodiesel berasal dari pengolahan minyak tanaman, seperti sawit, kelapa, dan jarak. Biodiesel digunakan sebagai pengganti solar.
Selain mengganti energi fosil dengan biomassa, teknologi ramah lingkungan di bidang transportasi juga mengganti bahan bakar minyak dengan listrik. Contohnya mobil listrik, mobil surya, dan mobil hidrogen.
Bidang Transformasi
Perbedaan ketiga mobil adalah pada sumber listriknya. Mobil listrik mendapatkan listrik langsung dari stasiun pengisian daya, yang kemudian disimpan dalam baterai. Mobil surya mendapatkan listrik dari cahaya matahari yang ditangkap oleh panel surya.
Sedangkan mobil hidrogen mendapatkan listrik dari proses elektrokimia gas hidrogen dalam sel bahan bakar.
Bidang Industri (biopulping)
Teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping. Proses pulping bertujuan untuk mendapatkan selulosa dari kayu, yang akan digunakan sebagai bahan baku kertas.
Pada biopulping, bahan kimia untuk mengekstrak selulosa diganti dengan jamur kapang, sehingga prosesnya lebih alami dan ramah lingkungan.
Bidang Lingkungan
Teknologi juga dikembangkan untuk menjaga kelestarian lingkungan secara langsung. Fitoremediasi bertujuan untuk menghilangkan atau menguraikan limbah berbahaya dengan menggunakan tanaman tertentu, seperti eceng gondok dan hanjuang.
Biopori digunakan untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah. Biopori dapat mencegah banjir saat musim hujan dan mencegah kekeringan saat musim kemarau.
Pengolahan air sederhana
Teknik pengolahan air sederhana dapat menggunakan beberapa lapisan bahan, seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa, dan spons. Air akan melewati lapisan-lapisan tersebut dan tersaring, sehingga dihasilkan air bersih.
Air laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih dengan teknologi osmosis balik. Teknologi ini mengubah air laut menjadi air tawar.
Prinsipnya dengan memberikan tekanan dari luar, air dari larutan yang pekat akan mengalir ke larutan yang encer. Air dari air laut akan mengalir dan lolos dari membran semipermeabel, sedangkan garam tidak bisa lolos dan terpisah dari air.
Baca juga: 5 Cara Daur Ulang Sampah yang Baik dan Benar
Setelah belajar tentang teknologi ramah lingkungan, kita jadi tahu kalau aktivitas sehari-hari kita ternyata banyak yang menyumbangkan kerusakan lingkungan.
Karena kita tetap harus beraktivitas, kita bisa melakukan hal-hal yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Contohnya, menggunakan kendaraan umum atau sepeda, serta menghemat penggunaan listrik dan air.
Kita juga bisa bersyukur karena sudah ada banyak teknologi ramah lingkungan, dan mendukung penggunaan teknologi ini kalau memang ada di daerah sekitar. Sikap ini yang namanya Berakhlak pada Alam dan Sesama Manusia, salah satu Profil Pelajar Pancasila.
Post a Comment for "Materi Teknologi Ramah Lingkungan dan Contohnya"