Pelajaran Materi dan Sifatnya SD IPA

Pernahkah ITzen membantu ibu untuk memasak? Coba perhatikan bahan-bahan yang kamu gunakan. Ada air, minyak, gula, garam, sayuran, dan sebagainya. Semua bahan itu disebut dengan materi.

Apapun yang menempati ruang dan massa disebut materi. Berdasarkan komponen penyusunnya, materi dibagi menjadi dua, yaitu zat tunggal dan zat campuran.

Zat Tunggal dan Zat Campuran

Zat tunggal adalah materi yang komponen penyusunnya hanya terdiri dari satu zat. Sedangkan zat campuran komponen penyusunnya terdiri dari dua zat atau lebih. Zat tunggal dibagi lagi menjadi unsur dan senyawa.

Sedangkan zat campuran dibagi lagi menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Unsur adalah bahan yang paling sederhana dan tidak bisa dipecah-pecah lagi. Contoh unsur adalah besi, tembaga, oksigen, dan nitrogen.

Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang berbeda. Contohnya senyawa air.
Air berasal dari gabungan bahan hidrogen dan bahan oksigen. Contoh senyawa lainnya adalah gula dan garam.

Gula adalah gabungan dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Sedangkan garam adalah gabungan dari unsur natrium dan klorin.

Selanjutnya adalah zat campuran. Pada campuran homogen, zat-zat penyusunnya tercampur merata, sehingga sulit dibedakan satu sama lain. Contohnya campuran garam dan air.

Garam dapat larut dalam air dan tercampur sempurna. Setelah itu, garam dan air tidak dapat dibedakan lagi. Contoh campuran homogen lainnya adalah sirop dan udara.

Pada campuran heterogen, zat-zat penyusunnya tidak bisa tercampur merata, sehingga masih dapat dibedakan satu sama lain. Contoh campuran heterogen adalah campuran air dan minyak yang tidak bisa dicampur merata.

Contoh campuran heterogen lainnya adalah campuran air dan kopi atau campuran air dan pasir.

Baca juga: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

Perubahan Fisika

Materi dapat mengalami perubahan.
Perubahan fisik adalah perubahan bentuk atau wujud materi, tanpa mengubah jenis materinya. Contohnya kertas yang digunting atau kayu yang dipotong akan berubah bentuk dan ukurannya, tetapi bahannya masih sama, yaitu kertas dan kayu.

Perubahan fisika ada yang bisa kembali ke keadaan semula. Contohnya perubahan wujud air dari cairan menjadi padatan atau es karena dipecat. Es dapat kembali menjadi cairan ketika dikeluarkan dari kulkas.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru. Materi baru yang terbentuk tidak dapat kembali ke keadaan semula.

Contohnya kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang dan secepatnya. Arang dan asap adalah materi baru yang berbeda dengan kayu. Arang dan asap tidak bisa kembali menjadi kayu.

Perubahan Materi

Ada beberapa perubahan materi yang umum kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

Pelapukan

Pelapukan terjadi pada kayu karena dimakan oleh rayap atau kondisinya lembap. Pelapukan pada batuan karena ditumbuhi lumut atau pengaruh cuaca.

Pelapukan menyebabkan kayu dan batuan menjadi hancur. Kayu umum digunakan pada struktur bangunan, kusen, pintu, atau peralatan rumah tangga. Untuk mencegah pelapukan pada kayu, kayu dapat dikeringkan sebelum digunakan, dicat, dan diberi obat anti rayap.

Perkaratan

Perkaratan terjadi pada besi karena bereaksi dengan udara dan air. Besi yang berkarat akan berubah warna menjadi kemerahan dan keropos. Besi juga banyak digunakan pada peralatan rumah tangga.

Untuk mencegah perkaratan, besi dapat dicat, dilapisi plastik, dan dilapisi atau dicampur dengan logam lain yang lebih tahan karat.

Pembusukan

Pembusukan terjadi pada bahan makanan atau sisa makhluk hidup yang telah mati. Pembusukan disebabkan oleh bakteri pengurai dan jamur. Pembusukan pada makanan yang terlalu cepat akan merugikan karena makanan menjadi rusak atau basi, sehingga tidak layak untuk dimakan lagi.

Karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pembusukan, misalnya menyimpan makanan di dalam kulkas atau dalam keadaan vakum, diasinkan atau dibuat manisan, dan diberi bahan pengawet.

Cara-cara tersebut akan mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga makanan tidak cepat membusuk.

Baca juga: Adaptasi Makhluk Hidup Hewan & Tumbuhan

Wah, sekarang sudah makin paham ya apa itu materi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada materi.

Karena sudah tahu, kita bersyukur ya untuk materi yang sudah membuat kita bisa hidup dengan nyaman. Kita sekarang juga tahu bagaimana cara mencegah perubahan materi yang merugikan.

Jadi kita bisa merawat benda-benda di rumah supaya lebih awet, dan mencegah makanan kita rusak sebelum dimakan.