Bagaimana Peran Ekonomi dalam Menyejahterakan Masyarakat dan Contohnya
Sebagai seorang pelajar, kamu pasti memiliki berbagai macam kebutuhan. Seperti bekal makanan, seragam sekolah, alat tulis, dan tempat belajar yang memadai.
Semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi karena adanya kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Apa itu produksi, distribusi dan konsumsi?
Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Produsen artinya orang yang melakukan kegiatan produksi.
Apa ya contoh produksi?
Petani menanam padi adalah contoh produksi karena dapat menghasilkan beras. Penjahit menjahit kain menjadi seragam juga contoh produksi karena menambah nilai guna kain. Petani dan penjahit melakukan produksi untuk mendapatkan keuntungan.
Distribusi itu sebuah kegiatan penyaluran barang oleh produsen kepada konsumen. Disebut distributor ketika melakukan kegiatan produksi.
Contoh kegiatan distribusi adalah pedagang yang menjual beras di pasar.
Konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Disebut konsumen ketika orang itu melakukan kegiatan konsumsi.
Contoh kegiatan konsumsi adalah kamu makan nasi goreng yang dibuat dari beras yang dibeli ibu di pasar.
Kegiatan Ekonomi Saling Berkaitan
Semua kegiatan ekonomi saling berkaitan satu sama lain. Produksi menghasilkan barang. Barang tersebut kemudian didistribusikan atau disalurkan ke konsumen.
Konsumen akan membeli dan menggunakan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan produsen dan distributor akan mendapatkan keuntungan. Setelah itu, produsen akan kembali melakukan kegiatan produksi. Begitu seterusnya.
Lalu, apakah semua kegiatan ekonomi tersebut saling memengaruhi? Tentunya, ya. Apabila salah satunya terhambat, maka kegiatan ekonomi lainnya juga akan terganggu.
Contohnya, jika petani gagal panen karena serangan hama, maka tidak ada beras yang dihasilkan. Akibatnya, masyarakat tidak bisa makan nasi.
Contoh lainnya, jika distribusi beras terhambat karena banjir, maka pedagang beras merugi dan masyarakat kesulitan mendapatkan beras.
Contoh bidang usaha ekonomi diberbagai bidang
Indonesia memiliki kondisi geografis yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah. Karena itu, ada beberapa bidang usaha ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
1. bidang pertanian
Yaitu usaha mengelola lahan untuk tanaman pangan. Hasilnya berupa beras dan jagung.
2. bidang perkebunan
Yaitu usaha mengelola lahan untuk komoditas tertentu. Contohnya perkebunan sawit dan kopi.
3. bidang kehutanan
Yaitu usaha mengelola hutan untuk menghasilkan bahan baku kayu dan rotan. Kayu tersebut nantinya dapat diolah menjadi kertas, perabotan, dan bahan bangunan.
4. bidang peternakan
yaitu usaha budidaya hewan, seperti sapi, kambing, dan unggas. Hasilnya berupa daging, telur, atau susu.
5. bidang perikanan
Yaitu usaha penangkapan atau budidaya hewan yang hidup di air, baik air tawar maupun air asin. Hasilnya berupa ikan lele, kakap, atau udang.
6. bidang industri
Yaitu usaha mengelola bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya industri kain dan industri makanan ringan.
7. bidang pertambangan
Yaitu usaha mengelola mineral atau bahan yang tersimpan dalam bumi, seperti minyak bumi, gas alam, dan emas.
8. bidang jasa
Yaitu usaha menawarkan pelayanan atau keahliannya. Contohnya guru, dokter, kuli bangunan, dan tukang ojek.
Selain itu, ada juga jenis usaha berdasarkan cara pengelolaannya, yaitu usaha perorangan dan usaha kelompok.
Baca juga: Dampak Perubahan Sosial Budaya Akibat Modernisasi dan Contohnya
Usaha Perorangan dan Usaha Kelompok
Usaha perorangan yaitu usaha yang dibangun oleh satu orang. Contohnya usaha warung soto ayam dan usaha cukur rambut. Kelebihan usaha perorangan adalah keuntungannya dapat dinikmati sendiri. Tapi, modal dan kemampuannya terbatas.
Selanjutnya, usaha kelompok yaitu usaha yang dibangun oleh beberapa orang. Kelebihan usaha kelompok adalah memiliki modal besar karena ditanggung bersama. Tapi, keuntungannya harus dibagi-bagi kepada seluruh pemilik modal.
Usaha kelompok ternyata banyak macamnya, contohnya firma, CV, perseroan terbatas, BUMN, dan koperasi. Firma adalah usaha kelompok dengan tanggung jawab bersama.
Firma biasanya didirikan oleh orang-orang yang sudah saling mengenal atau ada hubungan kekerabatan. Contohnya firma hukum.
CV adalah usaha kelompok yang terdiri dari sekutu aktif yang menjalankan usaha dan sekutu pasif yang hanya menanamkan modal.
PT adalah usaha kelompok berbadan hukum yang modalnya diperoleh dari pinjaman saham. Contohnya PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Garuda Indonesia.
BUMN adalah badan usaha milik negara yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara. Contohnya PT KAI, PT Pertamina, dan PT PLN.
Koperasi adalah usaha kelompok berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya dan modalnya berasal dari simpanan anggota. Contohnya koperasi unit desa dan koperasi sekolah.
Wah, ternyata beragam ya bidang dan jenis usaha ekonomi. Adanya usaha ekonomi dapat menghasilkan keuntungan bagi pendirinya dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Dengan begitu, diharapkan setiap orang menjadi sejahtera karena kebutuhan hidupnya dapat tercukupi dengan baik.
Dari sini, kita juga belajar untuk menghargai usaha orang tua untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan kita. Caranya adalah dengan selalu bersyukur, rajin belajar, dan hidup hemat.
Post a Comment for " Bagaimana Peran Ekonomi dalam Menyejahterakan Masyarakat dan Contohnya"