Ringkasan Materi Kalor dan Perpindahannya Beserta Contohnya
Saat demam, tubuhmu akan terasa panas jika dipegang. Untuk mengetahui suhu tubuhmu, Ibu akan menggunakan termometer. Ternyata, suhu tubuhmu mencapai 39 derajat celcius. Suhu? Termometer? Celcius? Mari kita bahas satu per satu.
Isilah Suhu, Termometer dan Celcius
Suhu adalah derajat atau tingkatan panas dari suatu benda. Semakin tinggi suhu, semakin panas benda. Semakin rendah suhu, semakin dingin benda.
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer ada banyak jenisnya. Yang paling sering digunakan adalah termometer alkohol, termometer raksa, dan termometer digital.
Celcius adalah skala suhu yang umum digunakan di Indonesia. Skala suhu lainnya adalah Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Baca juga: Proses daur hidup hewan dan tumbuhan
Kalor dan Perpindahannya
Dalam ilmu fisika, dikenal juga istilah kalor. Kalor merupakan energi panas yang dapat diterima atau dilepaskan oleh benda
Dari mana ya kalor berasal? Sumber kalor terbesar di Bumi adalah Matahari. Selain Matahari, ada juga api. Kalor bisa berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
Perpindahan kalor dapat terjadi melalui medium perantara atau tanpa medium perantara. Ada tiga cara perpindahan kalor.
1. Konduksi
Adalah perpindahan kalor yang tidak diikuti dengan perpindahan medium perantaranya. Perpindahan kalor melalui benda padat biasanya terjadi secara konduksi.
Contohnya perpindahan kalor dari kompor ke panci atau perpindahan kalor dari setrika ke pakaian.
2. Konveksi
Adalah perpindahan kalor yang diikuti dengan perpindahan medium perantaranya. Perpindahan kalor melalui benda cair atau gas biasanya terjadi secara konveksi.
Contohnya perpindahan kalor saat merebus air dan terjadinya angin darat dan angin laut.
3. Radiasi
Adalah perpindahan kalor dengan pancaran yang tidak membutuhkan medium perantara. Contohnya panas Matahari yang sampai ke Bumi atau panas dari api unggun.
Bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai penghantar panas? Bahan yang menghantarkan panas dengan baik disebut dengan konduktor. Contohnya besi, aluminium, tembaga, dan perak.
Sebaliknya, bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut dengan isolator. Contohnya kayu, kain, karet, dan plastik.
Pemuaian dan Penyusutan
Saat suhu lingkungan lebih tinggi, benda akan menyerap kalor dari lingkungan dan terjadilah pemuaian. Sebaliknya, jika suhu lingkungan lebih rendah, benda akan melepaskan kalor dan terjadilah penyusutan.
Peristiwa pemuaian dan penyusutan banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari loh.
- Ukuran kusen jendela dibuat sedikit lebih besar daripada kaca jendela agar kaca tidak pecah saat memuai.
- Udara di dalam ban juga tidak diisi penuh agar ban tidak meletus saat udara di dalamnya memuai.
- Balon udara juga bisa terbang karena proses pemuaian. Udara di dalam balon yang terkena panas akan memuai sehingga balon jadi lebih ringan dan bisa terbang.
Makhluk hidup juga menyimpan kalor di dalam tubuhnya agar suhu tubuh tetap normal dan stabil. Suhu tubuh normal manusia sekitar 37 derajat celcius.
Jika suhu tubuh meningkat, tubuh akan melepaskan panas ke lingkungan melalui keringat. Jika suhu tubuh menurun, tubuh akan menggigil untuk menghasilkan panas.
Sedangkan hewan-hewan yang hidup di wilayah dingin seperti kutub memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulitnya. Karena itu, panas tubuh tidak bisa keluar dan tubuh tetap hangat.
Baca juga: Materi dan sifatnya
Manfaat kalor bagi kehidupan
- Kalor dari matahari digunakan untuk menghangatkan suhu bumi, mengeringkan pakaian, dan sumber energi listrik.
- Kalor dari api dapat digunakan untuk memasak.
- Dalam industri, kalor digunakan untuk meleburkan logam.
- Kalor dari bahan bakar dapat menggerakkan mesin kendaraan sehingga mobil dan motor dapat berjalan.
Kalor juga dapat merugikan jika jumlahnya berlebihan atau tidak sesuai pada tempatnya, misalnya menyebabkan terjadinya kebakaran.
Jadi, kalian harus lebih hati-hati ya ketika menggunakan api. Jangan menyalakan api sembarangan apalagi tanpa pengawasan orang dewasa.
Dan tentunya jangan lupa mensyukuri kemudahan dalam hidup karena adanya kalor ya. Kita jadi hangat, bisa makan dengan enak, dan berkendaraan ke mana-mana berkat kalor dalam hidup kita.
Post a Comment for "Ringkasan Materi Kalor dan Perpindahannya Beserta Contohnya"