Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup

 Pernahkah kamu penasaran, apa yang ada di dalam tubuhmu? Di SD, kamu sudah belajar tentang sistem peredaran darah yang terdiri dari beberapa organ, salah satunya jantung.

Jika diperbesar, organ jantung terdiri dari berbagai macam jaringan, salah satunya jaringan otot jantung. Jika diperbesar lagi, jaringan otot tersusun atas sel-sel yang bentuknya sama.

Nah kesimpulannya, di dalam tubuh kita ada suatu sistem organisasi kehidupan, yang dimulai dari sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme.

Sistem Organisasi Kehidupan

Sel terbagi menjadi 3 bagian utama. Pertama, membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel dan mengatur pertukaran zat yang masuk dan keluar dari sel.

Kedua, inti sel atau nukleus yang berfungsi mengatur seluruh aktivitas sel. Contoh sel hewan ini memiliki membran inti, sehingga disebut dengan sel eukariotik. Kalau sel bakteri yang tidak memiliki membran inti, disebut dengan sel prokariotik.

Bagian sel yang ketiga disebut dengan sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan di antara inti dan membran sel. Cairan sitoplasma mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik. Di dalam sitoplasma, juga ada berbagai organel sel.

Yang paling dekat dengan inti adalah retikulum endoplasma atau RE. RE dibagi menjadi dua. RE kasar karena permukaannya ditempeli oleh ribosom dan RE halus yang tidak ditempeli ribosom. RE kasar bersama dengan ribosom berfungsi dalam pembuatan protein. 

Sedangkan RE halus berfungsi dalam pembentukan lemak. Selanjutnya ada badan golgi untuk sekresi sel dan mitokondria untuk pembentukan energi.

Sel pada hewan dan tumbuhan

Sel pada hewan dan tumbuhan ternyata ada bedanya, loh. Organel yang hanya ada pada sel hewan adalah lisosom dan sentrosom. Lisosom berfungsi untuk mencerna sel-sel yang rusak. Sentrosom berfungsi untuk proses pembelahan sel.

Kalau organel yang hanya ada pada sel tumbuhan adalah plastida dan dinding sel. Plastida berfungsi untuk fotosintesis. Dinding sel berfungsi untuk memberikan dan mempertahankan bentuk sel. Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan juga fungsi yang sama nantinya akan membentuk sebuah jaringan.

Jaringan pada hewan dan manusia

Jaringan pada hewan dan manusia terdiri dari empat jenis, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan epitel berfungsi melapisi permukaan luar atau membatasi permukaan dalam, menerima rangsangan, atau sebagai kelenjar.

Jaringan ikat ada yang berfungsi sebagai pengikat, misalnya ligamen dan tendon. Yang berfungsi sebagai media transpor adalah jaringan darah. Kalau yang berfungsi sebagai penyokong adalah jaringan tulang rawan dan tulang keras.

Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dibagi menjadi 3, yaitu otot polos untuk gerakan organ dalam tubuh, otot jantung untuk gerakan jantung memompa darah, dan otot rangka untuk gerakan tulang. 

Terakhir, ada jaringan saraf yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsangan ke otak. 

Baca juga: Materi Sistem Gerak Hewan dan Tumbuhan Beserta Contohnya

Jaringan pada tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan juga terdiri dari 4 jenis, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

Jaringan epidermis menutupi bagian luar dan berfungsi sebagai pelindung. Jaringan parenkim atau jaringan dasar ada hampir di setiap bagian tumbuhan.

Di bagian daun, parenkim termodifikasi menjadi jaringan palisade dan spons yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Jaringan penyokong berfungsi untuk memperkuat dan memperkokoh struktur tumbuhan.

Jaringan vaskuler atau pengangkut terdiri dari xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut nutrisi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Kumpulan jaringan yang berbeda yang membentuk satu kesatuan untuk menjalankan fungsi tertentu disebut dengan organ.

Organ pada hewan dan manusia hampir sama, misalnya otak, jantung, hati, atau paru-paru. Sedangkan organ pada tumbuhan ada akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

Sistem Organ dan Organisme

Beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut dengan sistem organ. Kita ambil contoh sistem organ pada manusia.

Sistem pencernaan berfungsi sebagai pencerna dan nantinya akan menyerap makanan. Terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, dan usus. 

Sistem pernapasan berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Terdiri dari hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Atau sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi. Terdiri dari jantung dan pembuluh darah.

Gabungan dari keseluruhan sistem organ akan membentuk individu tunggal yang utuh, yang disebut dengan organisme. Contohnya seorang manusia, seekor kucing, dan sepohon mangga.

Dengan mempelajari sistem organisasi kehidupan, kita jadi paham kalau ternyata tubuh kita tersusun dari banyak sel yang berukuran kecil dan terorganisir dengan rapi. Untuk menjalankan suatu fungsi tertentu, dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua bagian. 

Jika salah satu bagian rusak, maka fungsi bagian lainnya juga ikut terganggu. Dari sini kita juga bisa melihat nilai positif kerja sama. Tidak hanya organ tubuh, tapi kita juga bisa bekerja sama dengan teman, keluarga, atau masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Lalu, tentu saja kita juga bersyukur atas kesehatan tubuh ini. Salah satu caranya adalah dengan selalu menjaga kesehatan dengan baik.

Aksa Asri
Aksa Asri Tempatku melamun akan berbagai hal :")

Post a Comment for "Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup"